Germany

English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google

Laman

Jumat, 13 Juli 2012

Menangis dan Tersenyum

Sudah lama tidak posting, kali ini ingin menulis satu hal yang membuat saya tertegun, terenung sejenak mendengar sebuah ungkapan yang kayaknya bagus kayak gini “saat lahir kita menagis dan orang lain tersenyum bahagia melihat kita “

Apakah yang terjadi apabila kita wafat? apa kita akan tersenyum dan orang lain menangis meninggalkan kita?apa orang tersenyum dan kita menangis? saya rasa tidak.. mungkin pernyataan itu membuat diri kita sadar akan hal-hal yang berkenaan dengan hidup, arti hidup, mengisi hidup dengan kebaikan, mengisi kekosongan dengan ke arifan, membuat yang tidak ada menjadi ada, menjadi manusia seutuhnya yang memiliki hati nurani. Manusia yang memberikan manfaat bukan kemudharatan, membangun bukan merusak.

Berkaca pada itu semua kadang manusia lebih suka menyalahkan orang lain, merubah orang lain terlebih dahulu.  bukankan sesuatu yang besar berawal dari yang kecil? yah mungkin sesuatu dimulai dari diri sendiri dahulu.T uhan tidak mengubah suatu kaum apabila dirinya tidak mau merubah.

Ada baiknya kita saat ini tersenyum melakukan semua aktivitas, ikhlas menjalaninya dan semoga saat kita meninggal, kita tersenyum bahagia dan orang yang kita sayangi menangisi kepergian kita. Amin..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar